Thursday, May 27, 2010

Soalnya Hati



HATI...
Kenapa begini...
Kenapa ia perlu ditangsi..
Bukankan segala telah selesai...
Dia, Aku... ah! Sesiapa saja telah mengakui...
Akur tentang kesilapan diri...
Memaklumi tentang ketelanjuran diri...

HATI...
Sembuhkan, kepiluan yang perlu di ubati...
Lihatlah kini hati yang dilukai..
Sesungguhnya oh hati...
Fizikal yang menanggung sakit nampak realiti..
Namun, hati yang disakiti..
Oh Hati...
Ia ditangisi lagi..
Namun sampai bilakah ia harus begini...

HATI...
Persoalan gantung tanpa ikatan sebarang tali...
Sampai bila hati ini terusan begini...
Rautmu, tenang... senyuman terukir.. ketawa dihiasi...
Namun... hati????
Tahukah mereka hatimu remuk, pilu, berderai, berkecai....
Sedaya ingin melenyapkan kehangatan memori...
Namun... semakin acap dilupai.. semakin acap kepedihan ditangisi...
Sampai bilakah... oh! Hati...

HATI...
Aku bungkam sendiri...
Kalau diri dihargai...
Kenapa hati ini begini...
Kalau diri disayangi...
Kenapa hati kian dilukai...
Jika diri ditatangi...
Kenapa ia masih di sakiti...
Oh! Hati...

HATI...
Di lubuk ini... bukan membenci...
Namun, kepiluan kian membungkam segenap sanubari..
Bicara, Reaksi hanya seakan menerima kembali...
Namun, kedinginan, kebekuan, kepiluan merayap di ruang hati...
Ah! Kenapa ia begini...
Sekali lagi ia di tangisi...
Tanpa sebarang jawapan nan sepi...
Itu lah gambaran hati...
Tika dan Saat Ini...

No comments:

Post a Comment

Meh Nyampok sama